ABSTRAK
Banyak faktor yang
mempengaruhi proses belajar mengajar,baik yang bersifat internal maupun
Eksternal diantaranya adalah masalah minat dari siswa itu sendiri.Minat adalah
faktor penting dalam proses pembelajaran karena dengan minat yang tinggi
diharapkan hasil belajar dan semangat siswa dalam belajar semakin meningkat. Disamping
itu perlu variasi metode yang digunakan, diantaranya menerapkan metode role
playing( belajar dengan cara memainkan peran ). Penelitian ini merupakan
penelitian tindakan kelas dengan subjek siswa/siswi XII AKL I di SMK Islam Darul Hidayah Gambirono yang berjumlah
20 orang dengan melaksanakan dua siklus pembelajaran. Penelitian ini bersifat
deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan minat belajar dan
pemahaman siswa terhadap pembelajaran PAI dan BP dengan menerapkan metode Role
Playing.
Key words
: Pembelajaran PAI dan BP, Metode Role Playing,
dan Minat belajar
Siswa Siswi XII AKL 1 merupakan salah satu kelas
di tingkat akhir yang ada di di SMK
Islam Darul Hidayah Gambirono. Kelas pada jurusan
akuntansi di pandang kelas yang sering kali aktif dalam mengikuti proses
belajar mengajar . Namun pada kelas XII AKL 1 tahun
ini ditemui beberapa masalah baik dalam proses pembelajaran maupun dalam
keaktifan belajar. Mungkin dikarenakan lamanya pandemi covid 19 sehingga
menyebabkan anak-anak kehilangan semangat belajarnya karena lamanya kegiatan
belajar dari rumah (daring), pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam
khususnya terlihat minat belajar yang masih rendah sehingga hasil pembelajarannya juga belum
maksimal/ sesuai KKM. Diduga hal ini disebabkan oleh beberapa hal diantaranya metode
pembelajaran yang digunakan kurang update dan pembelajaran dilaksanakan pada jam
terakhir dan cuaca yang kurang
mendukung.
Untuk menetapkan solusi terhadap
permasalahan diatas maka dicoba dengan menerapkan metode role playing dengan
harapan minat belajar siswa semakin meningkat dan hasil pembelajaran juga
maksimal. Untuk menerapkan metode tersebut dipersiapkan langkah-langkah
pembelajaran seperti kompetensi yang hendak dicapai, materi ajar, membuat
program pembelajaran dengan menggunakan metode role playing dengan membentuk
beberapa kelompok kecil yang terdiri dari 4-5 orang, waktu pelaksanaan,
instrument penelitian dan alat evalusi dll.
Apa itu Metode Role Playing ?
Menurut Martinis Yamin role playing
atau bermain peran adalah metode yang melibatkan interaksi antara dua siswa
atau lebih tentang suatu topik atau situasi.
Pembelajaran dengan metode bermain peran
(role playing) adalah pembelajaran dengan cara seolah-olah berada dalam suatu
situasi untuk memperoleh suatu pemahaman tentang suatu konsep.
Apa yang dimaksud
dengan Minat Belajar ?
Menurut Drs.Dimyati Mahmud ( 1982),
Minat adalah sebagai sebab yaitu kekuatan pendorong yang memaksa seseorang
menaruh perhatian pada orang, situasi atau aktifitas tertentu dan bukan
padayang lain, atau minat sebagai akibat yaitu pengalaman efektif yang
distimular oleh hadirnya seseorang atau sesuatu objek, atau karena
berpartisipasi dalam suatu aktifitas. Untuk mencapai prestasi yang baik
disamping kecerdasan juga factor minat sangat berpengaruh, sebab tampa adanya
minat segala kegiatan akan dilakukan kurang efektif dan efesien.
Siswa kelas XII AKL 1 yang
berjumlah 20 orang yang terdiri dari 6 orang laki-laki dan 14 orang perempuan
pada mata pelajaran PAI dan BP diajak
belajar bermain peran dengan cara membuat teks naskah/ scenario diminggu
sebelumnya dan kemudian bermain drama pada minggu selanjutnya. Pada proses ini
anak- anak terlihat senang karena teman-temannya merasa terhibur dengan
pertunjukan yang di sajikan oleh kelompok-kelompok di dalam kelas. Para siswa
terlihat semangat dan cukup antusias belajar dikelompoknya masing- masing
karena sebelumnya telah diberi arahan tentang langkah –langkah yang harus
mereka kerjakan dikelompoknya masing-masing, walaupun tiap kelompok bekerja
dalam suasana santai. Kegiatan pembelajaran ini dilakukan sebanyak 3 kali. Dari proses pembelajaran dan
berdasarkan hasil observasi ditemui perubahan peningkatan minat belajar siswa
yang semula dengan menerapkan metode ceramah. Adapun rata-rata prosentase hasil
observasi minat belajar siswa dari pertemuan siklus yang pertama adalah 64.60
%, pada siklus ke dua 69.20 % dan pada siklus ke tiga adalah 78.20 %. Hal ini
sangat sesuai dengan rumusan masalah sebelumnya yaitu dengan menerapkan metode
pembelajaran role playing diharapkan minat belajar meningkat.
Jadi dapat disimpulakan metode role playing pada
mata pelajaran PAI dan BP dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas XII AKL 1 di SMK Islam Darul Hidayah Gambirono. Dan diharapkan kepada
rekan-rekan pendidik untuk selalu melakukan inovasi-inovasi dalam pembelajaran
diantaranya memvariasikan metode pembelajaran agar proses pembelajaran menjadi
menyenangkan, siswa semangat dan termotivasi serta mendapatkan hasil prestasi
belajar yang maksimal
DAFTAR PUSTAKA
Buletin
Pelangi Pendidikan (Buletin Peningkatan Mutu Pendidikan SLTP), Volume 6 No. 1
Tahun 2003.
Depdiknas. 2013. Kurikulum 2013 Mata Pelajaran PAI Untuk SMK
Jakarta
: Pusat Kurikulum Depdiknas.
Effendi. 1995. Filsafat Komunikasi. Bandung;
Remaja. Rosdakarya.
http:
//ekarasi.blogspot.com/2013/2014/hakikat-pembelajaran-pengertian
http://pakguruonline.pendidikan.net ( Diakses Tgl 10 Juni 2012 )
Karjawati, 1995. Hubungan antara penggunaan
metode mengajar, pemanfaatan lingkungan sebagai sumber
belajar dan pengataman mengajar guru dengan tingkat
motivasi beiajar geografi siswa SMA Negeri di
Kotamadya Malang. Skripsi tidak diterbitkan. Malang.
Program Sarjana IKIP Malang.
Sumaatmadja,
N. 1997. Metodologi pengajaran geografi. Bandung. Bina Aksara
Walgito,
B. 1981. Bimbingan penyuluhan di sekolah. Yogyakarta:
Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi UGM.
The
Liang Gie. 1985. Cora Belajar efisien. Yogyakarta: UGM Press.
Syaifullah. M. 1995. Motivasi belajar
pembelajaran dan upaya-upaya peningkatannya. Malang: IKIP
Malang
Martinis Yamin, Strategi
Pembelajaran Berbasis Kompetensi, (Jakarta: Gaung Persada Press,
Nuryani Y. Rustaman, dkk, Strategi Belajar Mengajar Biologi,
(Malang: UM Press, 2005), h. 109
2004).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar